Minggu, 24 Mei 2009

Sabtu, 23 Mei 2009

Kucing

Seganas-ganasnya harimau, mana mungkin memakan anaknya sendiri..
Ungkapan ini sering kita dengar...
Namun ada kalanya.. sang harimau jantan..mengincar anak harimau betina..untuk mendekati ibunya...
Dan ada kalanya sang ibu tega memakan anaknya sendiri karena biasanya konon..Sang ibu tahu nyawa anaknya tak mungkin bisa diselamatkan lagi.
Lepas dari cerita tersebut...ada yang mengatakan ada orang manado yang suka memakan kucing...jangankan kucing, anjing, kelelawar, ular, dan entah apa lagi..dimakan oleh mereka...
Suku jawa pun juga ada yang masih suka memakan kucing..kalau dia Islam tentu saja tidak mau makan...karena kucing adalah binatang kesayangan Rasulullah, nabi Muhammad SAW.
Dalam agama Islam sangat diharamkan memakan kucing..karena memiliki taring dan juga memakan bangkai..
Kecuali segala yang hidup di air, seperti kepiting, ikan atau hiu pun tak masalah..karena air itu mensucikan sehingga halal untuk dimakan.

Jumat, 22 Mei 2009

Mantra, Ilmu Tradisi Suku Banjar

Suku Banjar mengenal sastra lisan dalam bentuk mantra yang dimaksudkan untuk memperoleh suatu kekuatan yang dapat menguntungkan bagi orang yang membacanya. Sastra lisan berupa mantra-mantra ampuh supaya setiap pekerjaan mendapatkan hasil yang cukup dan memuaskan berhubungan kerja yang akan dihadapi.

Misalnya: mantra menyadap nira, mantra menangkap buaya, mantra mengambil madu, mantra menjinakkan ular, mantra bisik semar, mantra untuk mempercantik wanita, mantra pembungkam, dan mantra yang cukup menakutkan namanya mantra kata mayat.

Mantra memaparkan tentang adat istiadat, kepercayaan, tradisi masa lampau, mata pencaharian, dan segala aspek kehidupan.

Pada mulanya mantra timbul dari imajinasi dalam alam kepercayaan animisme yang yakin adanya hantu dan benda-benda keramat. Mungkin karena suku banjar dulunya pernah menganut agama Kaharingan yang mengakui adanya dua kekuatan, kekuatan alam atas dan kekuatan alam bawah.

Mantra yang diucapkan bisa ilmu hitam dan ilmu putih. Para pemilik mantra ilmu putih biasanya para ulama, tuan guru, tatabiban(balai pengobatan tradisional) atau para dukun untuk mengobati penyakit yang datang menyerang. Sedangkan ilmu hitam seperti parang maya, balah saribu, gantung sarindit, dan tundik, pemiliknya tidak begitu diketahui masyarakat luas. Orang yang terkena mantra hitam ini akan sering sakit-sakitan, tidak sadar, gila, dan berbagai penyakit menakutkan tidak wajar lainnya.

Untuk suku Banjar yang menganut agama Islam penggunaan mantra selalu didahului dengan ucapan mantra Bismillah dan diakhiri La ilaha ilalah muhammad rasulullah.

Mantra untuk menjaga anak kecil dari gangguan roh jahat atau apabila diyakini sakitnya seorang anak akibat dari gangguan roh jahat, sebagai berikut:
" Bismilahhirahmannirrahim/Wahai parang, bilamana terjadi sesuatu nang kejahatan/Mangganggu kanak-kanak guring maka minta tulung pada para supaya parang manimpasakan kejahatannya/Barakat La Ilaha Illalah Muhammadarrasulullah."

Dalam pelaksanaan mantra ini disiapkan sebuah parang/mandau dibuat dengan tanda silang dengan kapur sirih(cacak burung). Parang tersebut diletakkan di bawah ayunan anak yang sedang tidur. Mantra dibaca sebanyak 3 kali, dan ditiupkan pada parang tersebut sebanyak tiga kali pula.

Telinga Panjang, Tradisi Suku Dayak

Tradisi telinga panjang dimiliki oleh suku dayak di Kalimantan, yang unik dan khas ini. Itu pun tidak semua suku Dayak tapi hanya subsuku tertentu saja.

Meski menjadi salah satu ciri khas suku Dayak di Kalimantan, namun tradisi ini justru semakin ditinggalkan. Kalaupun ada yang bertahan, hanya sebagian kecil golongan generasi tua Dayak yang berumur di atas 60 tahun.

Selain jumlahnya sangat sedikit, mereka yang asalnya bertelinga panjang secara sengaja memotong daun telinga mereka. Alasan yang sering dikemukakan, takut dianggap ketinggalan zaman atau khawatir anak-anak mereka merasa malu.

Menurut antropolog Mering Ngo, yang juga berasal dari suku dayak jika tato tradisional Dayak kini berkembang menjadi seni tato modern, tradisi telinga panjang justru semakin tenggelam dan ditinggalkan. Tidak ada generasi muda yang mau meneruskan tradisi ini, bahkan di pedalaman Kalimantan sekalipun, dengan beragam alasan.

Di Kalimantan Barat, misalnya, tradisi telinga panjang, hanya dikenal antara lain di kalangan masyarakat dayak Iban, Kayan, Taman, dan Dayak Punan.

Tradisi ini pun kebanyakan hanya berlaku di daerah pedalaman seperti di kabupaten Kapuas Hulu.

Pembuatan telinga panjang biasanya dilakukan sejak masih bayi. Adapun tujuannya dikaitakan dengan penggolongan sastra sosial seseorang di masyarakat

Rabu, 20 Mei 2009

Yahudi Dalam Sejarah

Yahudi, Kristen, dan Islam biasa disebut agama-agama Ibrahimi (abrahamic religions), karena pokok ajarannya bernenek moyang kepada ajaran nabi Ibrahim (sekitar abad 18 SM), yaitu agama yang menekankan keselamatan melalui iman, menekankan keterkaitan atau konsukuensi langsung antara iman dan perbuatan nyata manusia.

Menurut agama-agama samawi itu, Tuhan tidak dipahami sebagai yang berfokus pada benda-benda (totemisme), atau upacara-upacara (sakramentalisme) seperti pada beberapa agama lain, tetapi sebagai yang mengatasi alam dan sekaligus menuntut manusia untuk menjalani hidupnya mengikuti jalan tertentu yang ukurannya ialah kebaikan seluruh anggota masyarakat itu sendiri. Para kajian ahli ilmiah tentang agama-agama menyatakan Islam dan Yahudi (agama semitik/semitic religion), yakni agama yang mengajarkan bahwa keselamatan manusia tergantung pada perbuatan baik dan amal salehnya.

Berbeda dengan agama Kristen yang juga termasuk agama semitik, disebabkan teologinya berdasarkan doktrin kejatuhan (fall) manusia (Adam) dari surga yang menyebabkan kesengsaraan abadi hidupnya, mengajarkan bahwa manusia perlu penebusan oleh kemurahan (Grace) Tuhan dengan mengorbankan putra tunggalnya, Isa Al-Masih untuk disalib menjadi "Sang Penebus".

Persoalan teologis yang dialami Kristen, terutama yang menyangkut doktrin Trinitasnya membuat watak monotheismenya sudah tidak murni lagi. Malahan bapak sosiologi modern, Max Weber, membenarkan tesis itu bahwa hanya agama Yahudi dan Islam saja yang secara tegas bersifat monotheistis, meski pada yang kedua (Islam) terjadi beberapa penyimpangan dengan adanya kultus kepada orang yang dipandang suci (wali) yang muncul kemudian.



APA DAN SIAPA YAHUDI ITU?

Judaism (agama Yahudi) adalah agama yang dianut oleh kelompok kecil masyarakat yaitu masyarakat Yahudi. Berjumlah kurang lebih 16 juta jiwa pada puncak pertumbuhannya sebelum PD II. Sekarang berkurang sekitar sepuluh atau sebelas juta jiwa, akibat kekejaman kelompok-kelompok yang berusaha menghancurkan akar, cabang, etnis, dan agama ini.

Menurut catatan Psalm yang ditulis oleh David, dan Epigram, yang disusun oleh Sulaiman politik mereka sebagai bangsa tersumbat pada tahun 70-an dan harus memasuki panggung sejarah sebagai masyarakat dunia yang religious dengan tuntutan kitab sucinya The Bible, akhir abad pertengahan abad 13, ketika agama Yahudi mencapai puncak perkembangannya dan memberikan sumbangan besar terhadap peradaban Eropa, jumlah populasi mereka di Eropa tidak lebih dari 1 juta jiwa.

Yahudi tersebar dimana-mana, di bagian belahan dunia ini, dimana baik di Timur, Barat, Utara maupun Selatan.



B. Asal-usul Yahudi

Nabi Ibrahim tampil dalam sejarah 3.700 tahun yang lalu. Ia berasal dari Babylonia, anak seorang pemahat patung istana yang bernama Azar atau Terach dalam kitab Madrasah yang ditulis para rabii pemula.

Sejak usia bocah Ibrahim sudah menampilkan cara berpikir tajam dan kritis. Suatu saat ia melihat ayahnya membuat patung dan setelah selesai menjadi patung sang ayah lalu menyembahnya.

Ibrahim memberontak yang akhirnya dihukum bakar, tapi berhasil diselamatkan Allah SWT. Ia kemudian lari ke daerah Kanaan, yaitu Palestina Selatan. Karena wabah paceklik, ia pergi ke Mesir bersama isterinya Sarah. Keberadaan Ibrahim sangat mengesankan Fir'aun, raja Mesir, ia menerima hadiah budak bernama Hajar.

Karena mendambakan keturunan, Sarah istrinya mengijinkan Ibrahim menikahi budaknya Hajar. Dari Hajar ia mempunyai keturunan bernama Ismail.

Ibrahim sangat mencintai Ismail dan Hajar, sehingga menimbulkan perasaan tidak senang pada istri pertamanya. Sarah meminta Ibrahim untuk membawa Ismail dan ibunya keluar dari rumah tangga mereka dan menuju Makkah.

Dari Sarah, dikaruniai putra bernama Ishaq. Ishaq di anugerahi anak bernama Yaqub. Anak-anak Yaqub berjumlah dua belas orang. Karena berbagai kelebihan Yusuf, Yaqub sangat menyintai anaknya itu melebihi anak-anaknya yang lain dan hal ini mengundang rasa tidak enak pada saudara-saudara tuanya dari istri pertama.

Lalu mereka bersengkongkol menyingkirkan Yusuf, tapi berkat lindungan Allah SWT, Yusuf selamat. Yusuflah yang membawa Yaqub beserta seluruh keluarganya pindah ke Mesir, yang menjadi pusat peradaban dunia waktu itu.

Di Mesir inilah keturunan Yaqub atau Israel itu berkembang biak melalui anak-anaknya yang berjumlah dua belas orang. Dari sinilah bangsa Israel terbagi menjadi dua belas suku.

Senin, 18 Mei 2009

Penjelasan

Ini adalah blog baru aku dari blog aku sebelumnya...

http://islambukanpenyembahberhala.blogspot.com


Blog lama sudah kehilangan kata kunci...

Sebenarnya gak hilang, tapi karena saya ubah jagi gmail, maka dari itu saya jadi kesulitan membukanya.


jika ada yang berminat meneruskan blog aku ini kata kunci yang masih aku ingat terakhir kali.

email: www.vitrianingsih85@yahoo.com

sandi : 07101985

alamat gmail: aningsihfitri4@gmail.com


Nah, siapa yang bisa membuka silahkan anda teruskan blog saya.

CARA MEMBUAT KOMENTAR PADA BLOGSPOT

1. Klik Poskan komentar.


2. Ketik komentar anda.


3. Klik select profile.


4. Klik nama/URL, ketik nama anda lalu ketik situs website anda.


5. Dengan cara anonim, klik anonim. (jika tidak punya situs website)


6. Ketik huruf yang tersaji.


7. Kirim komentar anda.


Disarankan ketika memakai anonim, tulis nama anda pada saat anda menulis komentar. Dengan demikian saya tahu siapa nama anda. Tapi jika anda keberatan, juga tidak apa-apa bisa memakai nama samaran.